Peristiwa Sejarah di Bulan Ramadhan
Kamis, 11 Agustus 2011
SEBELAS
hari sudah bulan suci Ramadhan bertandang menyapa kita. Beragam tausiah
dan kegiatan lainnya telah dan akan terlaksana siih berganti. Ada satu
hal yang jangan kita lupakan, bulan Ramadhan adalah bulan yang sarat
dengan peristiwa bersejarah. Sejarah yang membentang tersebut mengukir
kejayaan dan merekam asa Kaum Muslimin dari masa ke masa.
Ramadhan mengandung dimensi sejarah dan komunal yang terwujud dalam
peristiwa-peristwa yang berlangsung setiap dan sepanjang bulan tersebut.
Oleh karena itu, kita tidak boleh melewatkan lintasan sejarah tersebut
untuk memberi titik tekan moral sebagai seorang muslim yang berkiprah
secara aktif dalam memberi warna pada peradaban yang universal.
KH. Abdullah Abdun, pendiri sekaligus pengasuh pertama Pesantren Darut
Tauhid Malang, dalam bukunya Pedoman Berpuasa, Tarawih, Zakat Fitrah dan
Makna Fie Sabilillah membeberkan sejumlah peristiwa penting bagi umat
Islam yang terjadi di bulan ini.
Pertama, peristiwa Perang Badar yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Perang Badar ini disebut sebagai “Yaumul Furqan” (hari pemisah antara yang hak dan batil).
Kedua,
peristiwa Fathu Makkah atau pembebasan kota Makkah. Kejadian ini
berlangsung persis di bulan Ramadhan tanggal 10 tahun 8 Hijriyah.
Sejarah pembebasan kota Makkah menjadi tonggak kemenangan gemilang umat
Islam khususnya bagi Kaum Muhajirin yang terusir oleh kaum Kafir Quraish
dari tanah air mereka sendiri. Di bulan yang sama pula, Khalid bin
Walid menghancurkan patung Al-Uzzah.
Ketiga,
Kaum Tsaqif menyatakan keislamannya di hadapan Rasululah SAW. Setelah
mengumumkan keislamannya, mereka menghancurkan patung yang dulu mereka
sembah bernama Al-Lata. Peristiwa terjadi pada bulan Ramadhan tahun 9
Hijriyah.
Keempat, kemenangan umat Islam dalam
perang Tabuk. Perang ini menjadi perang terakhir yang diikuti langsung
oleh Nabi. Perang ini berkecamuk dan berakhir dimenangi oleh umat Islam
pada tanggal 8 Ramadhan tahun 9 Hijriyah.
Kelima,
tentara Islam di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad berhasil menyeberangi
selat Giblatar atau Jabal Thariq untuk masuk ke Andalusia (Spanyol) dan
kemudian berhasil menguasainya. Kejadian dramatis ini terjadi pada
tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah.
Keenam,
pada tanggal 15 Ramadhan tahun 658 Hijriyah, umat Islam berhasil
mengalahkan tentara Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan, cucu Genghis
Khan. Perang ini terjadi di Ain Jalut, Palestina Utara.
Ketujuh,
pertiswa lainnya yang pernah melintas di bulan suci ini adalah
kemenangn umat Islam di Mesir melawan tentara Israel. Saat itu, tentara
Mesir berhasil merebut benteng Israel, Barlev, yang diklaim tidak akan
mungkin terbobol selamanya. Namun tepat pada tanggal 10 Ramadhan 1393
Hijriyah atau 6 Oktober 1973 Masehi, benteng Barlev dapat dihancurkan.
Bulan Ramadhan bukanlah sekadar bulan peningkatan kesalehan spiritual
semata. Bulan ini memberikan spirit bahwa peradaban Islam yang gemilang
pernah terukir di dalamnya.
Bulan Membangun Perjuangan
Karena itu, bagi Umat Islam, bulan Ramadhan adalah bulan untuk
meningkatkan dan mendongkrak kesadaran keilahiaan yang terlampir dalam
pesan takwa, meningkatkan solidaritas, membangun perjuangan, membela
kebenaran, dan menjadi pendorong bagi tegaknya nilai-nilai kesalehan
sosial di tiap saat.
Roda sejarah peradaban Islam akan terus
berputar. Torehan prestasi telah berhasil dicatat oleh Nabi, Sahabat,
dan orang-orang setelahnya. Telah menjadi bukti, haus dan lapar bukan
batu penghalang dalam meraih kemenangan di medan laga kehidupan. Giliran
kita: sejarah apa yang hendak kita ukir dalam Ramadhan edisi 1432
Hijriyah ini?
Penulis adalah staf pengajar di Ponpes. Darut Tauhid Malang
NIGELA PROPOLIS
Produksi CV.NATURE HERB INDONESIA
BERMANFAAT UNTUK MENJAGA KESEHATAN DAN MENGOBATI BERBAGAI MACAM JENIS PENYAKIT BERAT DAN RINGAN.
SEPERTI: ASAM URAT,STROKE,DBD,REUMATIK,MELANCARKAN PEREDARAN DARAH,dll
PEMESANAN PARTAI BESAR VIA EMAIL abumuawiyah2011@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar